Tempat wisata alam lokal air terjun kembali makan korban, kali ini Safaatulloh siswa kelas 12 IPA MAN 2 Tegal yang menjadi korban akibat tenggelam di Curug Penganten Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Jumat (5/4/2019).
Safaatulloh yang masih berumur 19 tahun merupakan warga RT 07 RW 03 Desa Jatiwangi Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.
Salah seorang guru MAN 2 Tegal, Dwi Heru mengatakan bahwa korban saat ini sudah berada dirumah duka di Desa Jatiwangi. "Korban tenggelam sekitar jumat siang jam 11.30an, dan ditemukan pukul 16.30 sore tadi," kata Heru.
Heru sebagai guru MAN 2 Tegal mengaku sedih atas kejadian yang menimpa anak didiknya. Dia meminta kepada para siswa yang akan bermain dan berlibur di wisata lokal air terjun agar selalu berhati-hati. Apalagi disaat musim hujan ketika air sungai deras. "Mohon berhati hati, sebab wisata air terjun kalau curah hujan tinggi mudah orang terpeleset dan terseret arus," ujarnya.
Kemudian, salah seorang aktivis lingkungan Abdul Fatah yang juga dosen IBN Tegal, mendengar kejadian tersebut ikut prihatin. Dia berharap ada backup keamanan di wisata lokal yang dikelola warga. "Kalau bisa wisata air terjun walaupun lokal harus ada himbauan keamanan, atau petugas keamanan agar pengunjung wisata merasa aman," katanya.
Menurutnya, himbauan keamanan itu penting apalagi ketika tempat wisata air terjun dan cuaca hujan. "lokasi yang rawan harus ada himbauan keamanan, ini demi menjaga keamanan hingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.
(slawiayu/siswandi)