Kesuksesan Tim Nasional U-22 Menjuarai Piala AFF tidak lepas dari kerja keras pemain dan tim pelatih, Indra Sjafrie tidak sendiri melatih Timnas bahkan mengomandoi pemainya dipinggir lapangan, dia dibantu beberapa asisten pelatih. Diantara sekian banyak asisten pelatih, ada salah satu Kit Man asal Kabupaten Tegal.

Muhni Sapaan akrabnya, Mantan pemain Persekat Senior ini berasal dari Desa Dukuhwaru Kabupaten Tegal, dalam tubuh Timnas U-22 menjabat sebagai Kit Man, dia bertugas mempersiapkan perlengkapan untuk Witan dan kawan-kawan pada saat latihan maupun sebelum pertandingan.

Pria kelahiran 13 Februari 1985 menceritakan, kejujuran adalah salah satu kunci sukses Indra Sjafrie membawa anak asuhnya menjadi juara. Kata dia, pernah suatu ketika coach Indra disodori sejumlah uang agar menerima pemain titipan, tetapi Indra dengan tegas menolak.

Nama Muhni tidak asing lagi bagi publik sepak bola Tegal. Dia mengawali karier sepak bolanya di PS Suwanda Putra Dukuhwaru. Tercatat, Muhni pernah membela Tim Suratin Persekat (2001), Suratin DKI Jakarta (2003), Persekat Senior (2005), Tim PON Kalimantan Barat (2008), dan Persiko Kota Baru Banjarmasin (2008).

Berbekal lisensi kepelatihan yang dia kantongi, lulusan SMA NU 1 Penawaja Tegal ini bergabung dengan Indra Sjafrie sejak tahun 2011. Dia juga pernah beberapa kali diperbantukan di Timnas Senior.

Kitman kelahiran Tegal ini bukanlah orang baru di tubuh Timnas. Sebelumnya ia merupakan kitman dari Timnas Senior dan diperbantukan ke Timnas U-19 sejak di HKFA Hongkong 2013 lalu. "Saya sih siap ditempatkan di tim mana saja oleh PSSI, tapi suasana kekeluargaan di tim ini yang saya suka," katanya.

"Pemain tak mau membeda-bedakan mana kitman mana dokter. Apalagi coach Indra, kita selalu diajak makan semeja. Padahal ibarat rumah tangga, saya hanyalah pembantu," tutup Muhni sambil tertawa.

Bagi Muhni yang tidak punya nama panjang ini, sukses besar berawal dari sukses kecil. “Allah berpihak pada orang-orang yang hatinya mulia, ikhlas, dan jujur,” katanya.