Hampir sebagian orang pernah mengalami keringat dingin dan penyebabnya pun berbeda-beda, ada yang mengalami keringat dingin disebabkan oleh rasa stres, pingsan, mual, migrain, vertigo, hipoksia, syok, hipoglikemia, hipotensi, infeksi, serangan jantung, hipertiroidisme, kanker, monopause, pengaruh obat, dan lain sebagainya. Selain di telapak tangan, ketiak, telapak kaki, dan jidat keringat dingin juga bisa muncul di bagian tubuh yang lain.
Namun satu hal harus diperhatikan ialah meskipun keringat dingin terlihat sepele anda juga tidak boleh mengabaikan hal tersebut. Sebab ada beberapa gejala penyakit serius yang munculnya diawali dengan keringat dingin.
Keringat Dingin Gejala Penyakit Apa?
Sebagai contoh ialah kebanyakan yang terjadi di masyarakat menggambarkan bahwa seseorang yang terkena penyakit serangan jantung diawali dengan sesak nafas dan tangan memegang bagian dada ketika sebelum pingsan.
Namun sebenarnya sebelum hal itu terjadi penderita serangan jantung terlebih dahulu mengeluarkan keringat dingin yang cukup deras, hampir seperti seseorang yang usai melakukan aktivitas olah raga. Maka jika hal itu terjadi pada diri anda segeralah periksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan pertolongan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa keringat lebih sering muncul dibagian telapak tangan, hal tersebut bisa saja terjadi baik pada kondisi cuaca panas maupun dingin. Telapak tangan berkeringat biasanya terjadi pada seseorang yang berusia dibawah 25 tahun. Ada beberapa penyebab yang mempengaruhi terjadinya tangan seseorang tersebut berkeringat, salah satunya adalah yang disebabkan oleh faktor keturunan.
Untuk mengurangi atau mencegah terjadinya keringat ditangan anda bisa melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Hindari makanan yang memicu timbulnya keringat tangan seperti makanan yang terlalu pedas, sesuatu yang mengandung kafein, dan makanan yang dihidangkan terlalu panas.
- Melakukan konsultasi dengan dokter, biasanya bagi seseorang yang telapak tangannya mudah berkeringat akan disarankan oleh dokter untuk menggunakan salep aluminum chloride.
- Hindari sesuatu kegiatan apapun yang menyebabkan stres, anda bisa melakukan aktivitas terapi seperti menarik nafas, meditasi, atau memejamkan mata sembari mendengarkan musik.
Jika cara tersebut tidak berhasil anda lakukan, dan anda mengalami telapak tangan berkeringat yang berlebihan bahkan bisa mengganggu aktivitas maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh pengobatan dan penanganan yang tepat. Sebab ada kemungkinan hal tersebut bukan tergolong pada telapak tangan berkeringat biasa (hiperhidrosis).
Munculnya keringat pada telapak tangan dengan berlebihan atau yang dalam istilah medis disebut dengan hiperhidrosis dikategorikan dalam dua bagian.
Pertama ialah hiperhidrosis primer atau terfokus, hiperhidrosis jenis ini biasanya disebabkan oleh faktor stres atau perasaan gugup dan grogi. Kedua ialah hiperhidrosi sekunder, hiperhidrosis ini bisa terjadi disebabkan oleh kondisi medis. Seperti adanya penyakit asam urat, tumor, diabetes, selain itu bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti obesitas.
Mencegah Keringat Dingin
Selain itu meskipun hiperhidrosis primer tergolong tidak begitu berbahaya atau tidak perlu penanganan medis secara khusus, namun biasanya hiperhidrosis primer juga bisa sangat mengganggu aktivitas penderitanya. Mereka akan merasa malu dengan orang lain yang disebabkan oleh keringat berlebihan yang bisa membasahi baju dan telapak tangan mereka. Untuk pencegahannya anda bisa melakukan hal-hal kecil berikut ini.
- Mandi secara teratur dan menggunakan sabun khusus.
- Memilih baju yang sesuai dengan aktivitas
- Memilih sesuatu yang bahan dasarnya menggunakan kain katun.
- Mengikuti terapi yang bermanfaat untuk kesehatan dan relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Itulah informasi mengenai keringat dingin atau yang biasa disebut dengan hiperhidrosis (keringat berlebih), semoga dengan adanya pembahasan mengenai penyebab keringat dingin ini dapat menghilangkan rasa was-was yang Anda hadapi saat ini.
(slawiayu/samsul)
