Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak dialog para pengusaha kecil, Kamis malam (11/4/2019) di Pendopo rumah dinas Bupati Tegal. Selain berdialog dengan para pengusaha kecil, Gubernur juga memberikan secara simbolis bantuan keuangan provinsi tahun 2018 kepada para penerima.
Sambil melihat beberapa produk unggulan yang ditujukan para pengusaha kecil, kebanyakan berupa makanan kering. Seperti antor, pakpik, keripik, roti bolem dan sebagainya. Gubernur sambil memanggil satu persatu untuk diajak ngobrol.
Susanto asal Slawi yang menunjukan produk makanan roti bolem kepada pak gubernur menyampaikan bahwa produknya sudah dipasarkan secara manual dan online. "Selain dijual ke pasar offline kami juga pasarkan secara online," kata Susanto.
Saat ditanya darimana mendapat pengetahuan penjualan online, Susanto mengaku sering mengikuti pelatihan-pelatihan baik yang diadakan dinas atau swasta. "Kami sering aktif ikut pelatihan marketing online," ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengakui kalau Kabupaten Tegal banyak pengrajin dari kuliner sampai alat berat. Oleh karena itu mesti ada pembinaan lebih lanjut oleh Pemkab Tegal. "Ini Pemkab Tegal mesti fasilitasi pelatihan pelatihan bagi pengusaha kecil, biar terus berkembang," kata Ganjar.
Menurutnya, di era Industri 4.0. para pengusaha kecil harus mampu bersaing, diantaranya melakukan inovasi terhadap produksi yang dihasilkan. "Jualan online sedang marak, silahkan minta fasilitasi pelatihan baik kepada dinas terkait maupun ke komunitas lainya tentang bagaimana penjualan secara online," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo yang didampingi Wakilnya Gus Yasin juga berkesempatan untuk memberikan insentif bagi guru ngaji dan madrasah diniyah se Kabupaten dan Kota Tegal di Pondok Darqis Lebaksiu, serta menyerahkan secara simbolis bantuan keuangan provinsi yang diberikan ke beberapa Instansi, Desa, dan penerima lainya.
(slawiayu/)
