Budidaya Tanaman Dengan Teknik Hidroponik Vertikultur

Yuk Kita Pelajari Tentang Budidaya Tanaman Dengan Teknik Hidroponik Vertikultur - Apa sih yang kamu ketahui tentang teknik budidaya tanaman vertikultur? Benar sekali, budidaya tanaman dengan teknik hidroponik vertikultur adalah teknik bercocok tanam dengan tanaman ditanam secara vertikal karena keterbatasan lahan yang tersedia dan juga ingin lebih efisien dalam mengolah lahan. Teknik ini banyak digunakan di perkotaan yang notabenenya memiliki lahan yang sempit untuk berbudi daya tanaman. Sehingga teknik yang digunakan yaitu menanam tumbuhan dengan hidroponik veltikultur, alias menanam secara memanjang keatas.

Teknik ini tidak menggunakan lahan atau tanah ladang dalam proses pengaplikasikannya, melainkan menggunakan wadah dari botol bekas, pipa bekas, maupun kaleng bekas. Dan yang kemudian diisi dengan media tanam seperti arang sekam, perlite, dan rockwall.

Cara ini sangat membantu warga perkotaan yang senang dengan kegiatan bercocok tanam tetapi memiliki lahan yang terbatas, alhasil masyarakat perkotaan slawi ayu dan sekitarnya pada Maret 2024 ini sudah mulai mencoba teknik menanam secara modern ini.

Tips Dan Trik Hidroponik Vertikultur

Sistem untuk menanamnya juga tidak terlalu rumit, sesuai dengan kreativitas masing masing. Dan kamu juga bisa lebih menghemat pengeluaran karena untuk menyiapkan media tanamnya bisa menggunakan barang barang bekas. Contoh tanaman tanaman yang bisa ditanam dengan metode ini seperti Kangkung, tobat, cabai, dan bawang merah.

1. Menyediakan Tempat Atau Wadah Yang Kuat

Syarat yang paling penting dalam mempraktekkan teknik budidaya tanaman ini adalah memiliki wadah yang kuat agar bisa menopang tumbuhan yang ada di dalamnya. Perihal ukurannya disesuaikan dengan ukuran tanaman yang akan kita tanam.

Kita bisa mengira ngira berapa ukuran yang pas untuk satu tanaman yang akan kita tanam. Dan untuk tanaman yang memiliki buah agak besar disarankan untuk memakai wadah yang juga besar, agar bisa menopang batang tumbuhan pada saat berbuah.

Mengenai tanaman hidroponik yang cocok diaplikasikan, Anda dapat membaca Apa itu hidroponik pada situs pastiin dulu.

2. Media Tanam Harus Gembur

Berikutnya kita harus memperhatikan media yang akan kita pergunakan dalam menanam tumbuhan yang kita inginkan, sebaiknya kita memilih bahan yang gembur dan juga bisa membantu atau menunjang dalam hal pertumbuhan tanaman itu sendiri. Atau kita bisa menambahkan pupuk organik kedalam campuran media tanam.

Pada umumnya menanam menggunakan hidroponik menerapkan media tanam berupa rockwool, namun untuk menanam vertikultur maka bisa memanfaatkan pupuk organik yang telah diproses (diendapkan).

3. Diletakkan di Tempat Yang Memperoleh Cahaya Matahari Cukup

Agar bisa mempercepat pertumbuhan akar dari tanaman yang ditanam dengan menggunakan teknik hidroponik vertikultur sangat disarankan ditempatkan di tempat yang mendapat pancaran sinar matahari yang cukup. Agar juga bisa lebih cepat dalam hal proses fotosintesisnya, maka alangkah lebih baiknya tanaman memperoleh sinar matahari langsung (meskipun bisa juga diberikan paranet /  jaring hitam diatasnya).

Nah itulah beberapa informasi untuk anda, apalagi yang berada di daerah perkotaan yang sangat sedikit sekali lahan untuk budidaya tanaman. Teknik budidaya hidroponik vertikultur sangat cocok untuk kamu coba dan kembangkan sendiri. Dan jangan lupa untuk saling berbagi dalam hal budidaya tanaman. Semoga bermanfaat!

(slawiayu/cahyo)

FBS Indonesia

Desa : Talok, Kecamatan : Pangkah, Kab. Tegal #Hidroponik #HidroponikVertikultur #Vertikultur #Tanaman #Budidaya