10 Perusahaan Fintech Terbesar Di Indonesia

Industri digital 4.0 saat ini memaksa pengguna mengubah kebiasaan yang awalnya menggunakan surat kertas menjadi digital, bahkan yang sedang booming saat ini ialah penggunaan uang digital.

Aneka perusahaan mobile payment menjadi populer karena pemakaian smartphone meningkat 70% dalam lima tahun terakhir, tentunya yang mendorong ialah proses pembayaran yang mudah.

Fintech Resmi 2024

Jika kita menilik data Bank Indonesia, rupanya ada 38 perusahaan fintech (kategori e-wallet) yang memperoleh izin secara resmi.

Ini menjadi incaran pasar karena tahun 2018 transaksi e-wallet Indonesia menyentuh 1.5 miliar USD, kemudian para ahli memprediksi pada tahun 2023 akan berubah menjadi 25 miliar USD.

Untuk data yang lebih kredibel, iPrice Group menggandeng App Annie untuk mengolah data tentang ewallet yang populer di Indonesia pada 2024.

Dengan metode membandingkan jumlah download aplikasi serta pengguna aktif setiap bulannya, maka akan menghasilkan data yang lebih akurat dalam melihat perusahaan fintech terbesar di Indonesia pada Maret 2024.

Riset iPrice dan App Annie
Riset iPrice dan App Annie

 

Fintech e-Wallet Terbesar Indonesia

Ketika melihat gambar diatas maka bisa dilihat data dibagi menjadi 7 kuartal, untuk memudahkan Anda akan kami tuliskan kuartal terakhir di tahun 2019.

Perusahaan fintech terbesar di Indonesia dalam kategori e-wallet :

  1. Gojek
  2. Ovo
  3. Dana
  4. Link Aja
  5. Jenius
  6. Go Mobile CIMB
  7. Isaku
  8. Sakuku
  9. Doku
  10. Paytren

Ternyata ada pemain lama masuk didalam daftar fintech terbesar Indonesia, pemain lama ini maksudnya aplikasi milik bank yaitu :

  • Jenius milik BTPN
  • Go Mobile milik CIMB
  • Sakuku milik BCA

Ini berarti para penguasa keuangan dalam hal ini bank, ikut andil didalam perputaran uang digital di Indonesia. Tentu saja bank konvensional tidak mau kehilangan pasar mereka di dunia digital, salah satu strateginya ialah dengan fintech.

Kemudian aplikasi berbasis internet seperti gojek dan tokopedia melihat peluang emas ini untuk dijadikan lahan yang sangat gurih, gojek dengan gopay-nya sedangkan tokopedia yang awalnya tokocash akhirnya kerjasama dengan OVO.

Rupa-rupanya ada aplikasi milik BUMN yang ikut meramaikan fintech ewallet di Indonesia, aplikasi tersebut bernama LinkAja. Tidak hanya satu BUMN namun gabungan beberapa BUMN, antara lain UnikQu (BNI), T-Cash (telkomsel), T-Money (telkom), Mandiri e-cash (Bank Mandiri), T-Bank (BRI).

Meskipun dikenal masyarakat belum lama ini, namun LinkAja bisa menjadi saingan berat OVO dan GoPay. Tentu saja, karena LinkAja dimotori oleh BUMN yang posisinya sudah besar. Jika dilihat pada grafik sebelumnya, pengguna aktif LinkAja cukup stabil dan bahkan sekarang menempati posisi ketiga di kuartal 2 2018 sampai kuartal 1 2019.

Menurut informasi yang beredar, LinkAja akan kolaborasi dengan GoJek sebagai pembayaran alternatif di aplikasi gojek selain GoPay.

Tentunya untuk menakar antara keuangan konvensional dengan digital perlu adanya riset mendalam, kemudian DailySocial mempublikasi hasil riset yang menunjukkan bahwa 74.6% pengguna aplikasi fintech khususnya ewallet itu usia produktif (20 hingga 35 tahun).

Bisnis di Era 2024

Meskipun gojek bukan dikategorikan sebagai aplikasi fintech namun kenyataannya 30% total transaksi uang digital yang ada di Indonesia berasal dari gojek (goPay).

Apa artinya ini?

Artinya gopay berhasil mencapai prestasi berupa transaksi senilai 6.3 miliar USD pada bulan pebruari 2019, WOW amazing !

Alat promosi fintech yang sampai detik ini berhasil memaksa masyarakat untuk download dan install ialah promosi cashback, entah itu dalam bentuk poin atau uang digital pada aplikasi tersebut.

Dengan adanya cashback juga diklaim aplikasi tersebut dapat meningkatkan ekonomi merchant yang mau bekerjasama dengannya, alhasil saat ini kita bisa membeli makanan di cafe maupun di mall tanpa uang. Karena uang kita sudah ada di handphone semua, cukup membuka handphone kemudian mengarahkan kamera pada kode QR yang tersedia maka belanjaan sudah terbayar.

Semoga informasi daftar perusahaan fintech terbesar di Indonesia 2024 ini dapat berguna bagi Anda, setidaknya membuka wawasan bahwa saat ini mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

(slawiayu/roy)

FBS Indonesia

#Fintech #FintechTerbesar #BisnisOnline #Gojek #ewallet