Siswa MTs NU Sitail Ikuti Simulasi UAMBN-BK

Demi suksesnya program ujian akhir madrasah berstandar nasional - berbasis komputer (UAMBN-BK) dari Kementerian Agama, Sejumlah siswa MTs NU Sitail Jatinegara mengadakan simulasi di MA Al Ikhlas Cerih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, Senin (18/2).

Panitia simulasi, Jelani mengatakan berdasarkan instruksi dari Kementerian Agama Kabupaten Tegal dengan jargonnya madrasah lebih baik. Sekolah sekarang dianjurkan menggunakan ujian berbasis komputer. "Ketika masih ingin menggunakan sistem lama, masih diperbolehkan. Asalkan semua berkas diurus sendiri langsung ke semarang," paparnya.

"Terpaksa kami harus menyewa laboratorium komputer di MA Al Ikhlas Cerih, karena belum mempunyai modal pengadaan laboratorium secara mandiri. Nilai totalnya bisa mencapai 150 juta, modal yang lumayan besar bagi sekolah di desa," kata Jelani.

Jelani menambahkan, bahwa nantinya pihak sekolah akan memikirkan pengadaan laboratorium komputer sendiri, demi mengurangi tingkat kesulitan dari panitia. "Ketika melihat pengalaman sekarang, harus bolak balik membawa 22 murid menggunakan pick up dan efisiensi waktu," tambahnya.

Panitia sangat mengapresiasi atas terobosan dari kementerian agama yang memajukan MTs dari berbagai sisi. Namun alangkah baiknya juga memberikan solusi bagi permasalahan di sekolahan dalam menerapkan kebijakan yang ada.

(slawiayu/siswandi)

FBS Indonesia

Desa : Sitail, Kecamatan : Jatinegara, Kab. Tegal #DesaSitail